Refleksi tentang HIDUP
HIDUP kita tidak semata-mata didefinisikan oleh satu kesalahan
Kita semua terjebak untuk membuat pilihan yang salah dari waktu ke waktu. Saat ini mungkin kita telah mengambil jalan yang salah, mengucapkan kata-kata yang salah, memainkan lagu yang salah, memesan hidangan yang salah, memilih pasangan hidup yang salah, membeli ukuran baju yang tidak pas atau tinggal bersama orang yang salah. Dan masih banyak lagi.
Bila kita berhenti sebentar, betapa kita kerap dibutakan oleh emosi dan terbawa oleh apa yang kita rasakan saat membuat pilihan yang salah. Penilaian kita mungkin tidak jelas dalam beberapa keputusan yang mengubah hidup. Atau mungkin sudah memiliki DNA keserakahan karena berada di posisi yang salah.
Baik untuk diingat. Kita membuat keputusan yang buruk, tetapi itu tidak berarti bahwa kita adalah orang yang buruk. Satu langkah yang salah tidak mendefinisikan kita. Satu keputusan yang salah tidak menunjukkan keutuhan kita. Atau satu belokan yang salah tidak berarti itu akhir tentang cerita kita. Kita selalu punya pilihan untuk menjadi baik atau salah.
Kita memiliki kesempatan sekali lagi. Ada banyak pilihan. Kita bisa memilih untuk melanjutkan hidup dengan energi baru. Kita bisa memilih untuk berdiri tegak. Kita dapat memilih dengan bebas untuk melihat sisi terang kehidupan.
Kita sekali lagi tidak semata-mata ditentukan oleh satu kesalahan. Kita bisa menebusnya sekarang. Jangan biarkan diri kita terbius terlalu lama oleh kesalahan kita. Kita harus mengambil peluang yang Tuhan tawarkan kepada kita setiap saat.
Bersiaplah untuk perubahan. Bertanggung jawab. Kita harus menghadapi konsekuensinya. Mungkin sulit, tetapi itu akan berlalu. Biarkan saja orang lain mengatakan apa yang mereka mau. Dengarkan dan mulai berdiscerment. Merenung dan berdoa lalu bangkit. Peluk dirimu dan bantu dia untuk bangkit. Jadilah pribadi yang optimis sambil berdoa mohon bimbingan Tuhan.
By: Garsa Bambang, MSF
Tambobong Resort Beach, Pangasinan
Comments
Post a Comment