MAWAR HITAM
MAWAR HITAM
Angin sepoi-sepoi basah
Mengiringi langkahku menuju teras rumah
Malam ini langit tampak bermuram durja, tidak seperti malam-malam sebelumnya
Langkah kakiku terhenti ketika aroma sedap malam itu menusuk, melambung jauh menuju pori-pori hidungku
Entahlah firasatku mengatakan seperti ada yang telah mati sore ini
Benar saja di lantai teras rumahku
Kutemukan setangkai mawar hitam bersimbah darah dengan sepucuk surat yang bertuliskan
Untuk apa aku hidup ketika cinta benar-benar mematikan?
Entah siapa yang mengirimkan ini padku
Tetapi yang pasti telah terjadi tragedi yang memilukan perihal hati
Dan aku tidak bersalah atas tragedi itu
Mawar hitam bersimbah darah simbol matiya cinta seorang anak dara
Untuk itu aku turut berduka cita atas tragedi yang memilukan itu
Bahkan hingga detik ini pun aku masih belum percaya
Bahwa serumit itu kah mencintai?
Wairbor, 9 Maret 2022.
#emand_amore
Comments
Post a Comment