AKU PAMIT

AKU PAMIT 



Puan tidak kah kau rindu pada kita? 
Tidak kau rindu pada setiap kenangan kita? 
Sudah lupa kah engkau pada semua lelucon yang pernah ku lakukan untuk mu? 
Andai saja kau tahu bahwa aku rela menjadi orang lain demi melihat tawa bahagia di bibirmu 
Namun sayangnya kau tahu perihal itu 
Yang kau tahu hanyalah aku akan selalu ada di sisimu 

Puan semua tentangmu adalah duniaku 
Namun kau tak pernah mau tahu seperti apa dan bagaimana duniaku
Aku rapuh, aku lemah, aku patah dan kau tak tahu itu 
Dan bahkan ketika kau dengan sumringahnya bercerita perihal dia
Kau pun tak tahu bahwa aku semakin patah 

Puan kali ini patah itu semakin menjadi 
patah, mati lalu tak tumbuh lagi 
Hingga akhirnya aku menghindar darimu 
Dari semua tentangmu 
Dan kau tak sedetikpun merasa kehilangan aku 

Puan ketika dunia ku sedang tidak baik-baik saja 
Kaupun tak ada disisiku 
Maafkan aku Puan 
Aku pergi 
Membawa luka ini sendiri 
Agar kau tak merasakan sakit yang kurasakan selama ini

Maumere, 7 Maret 2022
Emand Amore

Comments

Popular posts from this blog

The love of Jesus, My Kuya and Best Friend

GEMBALA YANG SELALU TERSENYUM

KUMPULAN PUISI DILTON