DINGIN RINTIK HUJAN
DINGIN RINTIK HUJAN
Tuhan ini sudah bulan desember
Dingin rintik hujan di bulan ini menusuk hati
Hangat erat pelukanMu
Membuatku terlelap dalam mimpi
Bintang-bintang berkelipan
Menyempurnakan cahaya rembulan
Diantara kesunyian
Aku terhimpit oleh kerinduan
Tuhan biarakan rindu ini dibasahi oleh rintik hujan cintaMu
Biarkan tergenang dalam dekapanMu
Selamanya
Manila, December 09, 2021
Anita Lani
RUANG SEPI
Tanyaku pada siapa
Kau tahu?
Maklumad jiwa yang tersesat di dalam sepi
Dia mengisah tentangmu di sepanjang kata
Tentang jiwa ini
Dia menghampakan diri pada sepi
Tak kelihatan ruang itu
Ruang yang begitu pengap dipenuhi aroma dupa
Sepi lagi ruang ini
Aku hanyalah kata yang dipisahkan dari realita
Mereka membuliku
Mereka menolakku
Ruang Sepi
Adalah raga yang dapat kugenggam?
Entahlah, aku hanya ruang hampa tak bersuara
Air mata adalah kisah malangku
Yang terus kulukis
Membisikan masalah kita
Kini baru kudengar kisahku
Kisah dari ruang sepi
Bahwa, "ruang sepi memberi rezeki"
Karena sepiku ini tak melukaimu!
Ekoleta, 24/09/2021
Liano Li
DOSAKU
Senja ini, kutulis dosaku
Ini bukan ilusi liarku
Ini ilusi!
Ya, biarkan aku menarasikan
Dosa ini
Dosa seakan sesak di dada
Berlarut dalam kata
Ya, kata itu membuat tanya di tempat neraka
Tentang dosa, apakah ada ampun?
Setiap kata
Adalah nada
Mengajak sajak untuk bergabung di setiap masa
Telah pergi kisah manisku itu
Kini ada duka, karena luka dosaku
Di bawah
Kupinta Dia yang empunya segala
Ampunku dari setiap dosaku
Biarkan padaku satu cerita
Agar kutahu apa sebab dari setiap jalanku!
Senja, 25/09/2021
Liano Li
Comments
Post a Comment