KUMPULAN PUISI DILTON


 LUKISAN DINDING HATI




Mari datanglah mendekat
Nikmatilah kopi, dipetik dari pohon hati, disajikan dari dapur hati
Yang ditaburkan dengan manis senyum, beraromakan kenangan.
Mari duduklah di sini
Duduklah di atas kata, cerita yang pernah kita kisahkan
Yang kini telah menjadi tumpukan-tumpukan, bukit kenangan.
Mari bernostalgialah di atas bukit kenangan
Memandang indahnya hamparan, kenangan yang terbentang
Yang diabadikan dalam lukisan dinding hati, lukisan persahabatan sejati.

Manila, September 1, 2023


MELUKIS NAMAMU

Aku berlari mengejar rindu
Memanjat bukit senja, menemukan kenangan
Aku terpaku, tak tercabut, tertancap dalam lamunan indah

Aku bercerita pada Cahaya senja
Mengisahkan tentang rindu, ungkapan hati
Aku terpesona, tak berbicara, mendapat kehangatan dalam Sinar Kasih

Aku menyusuri jalan kenangan itu
Pada langkah-langkah kaki tua, hadirmu datang
Aku bersyukur, tak menyesal, melukis namamu dalam hatiku, AYAH

Manila, September 2, 2023


KEABADIAN

Melepas pergi seperti layangan putus tanpa pamit
Mengejar untuk meraih, mengaku kalah dengan angin
Terbang membawa pergi, hinggap pada kisah lembaran yang baru

Hangat masih terasa pelukanmu yang terakhir
Dalam dekap doa, lutut tertikam memohon pada yang sang Empunya
Semoga dirimu padat mendarat, pada landasan keabadian rumahNya

Manila, 2 September 2023


RUMAH, PALANG KAYU

Pagi memukul perginya malam, butirsn hujan menyambut mentari
jatuh dapa atap rumah, membangunkan raga yang tertidur, lembaran baru dimulai
berjalan di bawah payung biru seoaraang insan, ditemani hujan pada awal bulan September

Di bawah derasnya air hujan, kilat menyambar, kaki tetap melangkah
Air mengalir, menghempas kaki yang berjalan kokoh tumpuaannnya, penuh harapan
Melangkah dalam gemuruh hujan yang memangggil mendekap, datang dari rumah, palang kayu

Di balik dingin bercengkraman manja, pada hangatnya pertemuan
Pada sososk insan, ku menemukan diri yang lain, tersenyum menghampiri
Berbicara manja dengan hati, berbisik, selamat datang di rumah, palang kayu, Gereja Kudus.

Manila, September 3, 2023



KAMPUNG HATI

Dari kesunyian kampung hati, diriku bercerita
Mengisahkan kisah petualangan, perjalanan menuju puncak
Pernah terdamapr dalam samudra asmara, tenggelam dalam cinta yang palsu

Bangkit mencari pijaka, pada tumpukan cerita
Melihat diriNya, menemukan kekuatan, terpacu untuk berlari
Dalam lorong-lorong sepih, kicauan burung bernyanyi, melantunkan nada-nada

Lantunan indah melodi, tampak seperti diriNya
Seperti sinar fajar pagi, berseri merekah, memukul gelapnya malam,
Merekah bagaikan bunga, manja melambai kampung hati, terpikat oelh cintaNya, Yesus

Manila, September 4, 2023



Tentang penulis:



Dilton seoarang penyair yang menghabiskan waktunya untuk mengisahkan beberapa catatan penting yang bisa membawa pembaca ke dunia mereka. Ia berasal dari Maumere dan sekarang berdomisili di Manila untuk melanjutkan pendidikannya.









Comments

Popular posts from this blog

GEMBALA YANG SELALU TERSENYUM

Hidupku adalah persembahan indah bagiMu Ya Tuhan

The foreigner and the stranger